Pemkab Bantul mendatangkan kambing dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan para pengusaha kuliner . (Foto Ilustrasi : Ist)

Halim menambahkan, peluang kebutuhan kambing yang sangat tinggi tersebut bisa ditangkap Bantul dengan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dulu. Muali dari petugas inseminasi buatan atau inseminator yang bertugas melayani kawin suntik kepada peternak dalam percepatan kelahiran atau populasi ternak.

"Inseminator itu kita fasilitasi dengan semen beku semen beku untuk diinseminasikan di sapi ataupun kambing, tetapi masyarakat yang mau beternak kambing itu kan harus disiapkan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Halim, masyarakat Bantul yang beternak kambing itu disamping memerlukan tambahan modal untuk melakukan aktivitas penggemukan ternak, juga harus terpenuhi skala ekonomi. Ternak yang dikembangkan jumlahnya harus puluhan.

"Jadi percuma kalau ngerawat kambing cuma tiga atau lima ekor, pasti tidak untung. Kecuali itu hanya 'klangenan' atau hanya tabungan tidak ditarget keuntungan boleh itu. Tapi ini aktivitas ekonomi, bukan aktivitas klangenan," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network