YOGYAKARTA, iNews.id – Larangan mudik lebaran dan pembatasan terbatas kegiatan masyarakat (PTKM) mikro berdampak terhadap jumlah kereta api rel listrik rute Jogja-Solo. Selama Ramadan sampai Lebaran, jumlah penumpang mengalami penurunan.
"Harapannya ini menjadi tren positif masyarakat yang sadar mengikuti arahan pemerintah untuk tidak banyak mobilitas atau hanya untuk keperluan mendesak saja selama peniadaan mudik," kata Manager External Relations KAI Commuter Adly Hakim, Senin (17/5/2021).
Jika dilihat dari rata-rata jumlah penumpang, untuk bulan Mei, mengalami penurunan jika dibandingkan April 2021. Berdasarkan data, untuk rata-rata jumlah penumpang per hari pada bulan April sebanyak 6.000 pengguna KRL. Sedangkan pada bulan Mei turun menjadi 3.700 penumpang per hari.
Bahkan pada bulan puasa kemarin, jumlah pengguna mengalami penurunan jika dibandingkan dengan sebelum memasuki Ramadan. Pada hari kerja untuk KRL Solo-Jogja jumlah penumpang di kisaran 7.000 pengguna per hari.
"Kalau di hari libur bisa di atas 10.000 pengguna per hari, tetapi di bulan Ramadan ini trennya menurun, masyarakat tidak terlalu beraktivitis," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait