WASHINGTON, iNews.id - Seorang penumpang pesawat United Airlines meninggal dunia dalam penerbangan, diduga akibat Covid-19. Para penumpang yang satu pesawat dengan korban dilacak dan dipantau perkembangannya.
Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) itu bekerja sama dengan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menyelidiki kasus ini.
Penerbangan yang dimaksud berlangsung pada Senin pekan lalu dari Orlando menuju Los Angeles.
Penumpang penerbangan 591 itu mengalami keadaan darurat medis yang memaksa pilot mengalihkan pendaratan ke New Orleans. Juru bicara United Airlines mengatakan kepada CNN, staf maskapai yang berada di New Orleans diberi tahu penumpang tersebut menderita serangan jantung.
Paramedis lalu membawa sang penumpang ke rumah sakit terdekat, namun tak lama setelah menjalani perawatan dia dinyatakan meninggal dunia. Masalah dimulai setelah istri korban memberi tahu petugas darurat bahwa suaminya mengalami gejala Covid-19, seperti tak bisa merasakan makanan serta kehilangan penciuman.
Ini berbeda dengan pemeriksaan saat check-in keberangkatan, di mana penumpang bersangkutan dipastikan siap terbang dan tak ada kondisi terkait kekhawatiran Covid-19.
Oleh karena petugas medis New Orleans menerima informasi korban mengalami serangan jantung, pesawat 591 tetap melanjutkan penerbangan ke Los Angeles dengan armada yang sama. Namun maskapai tetap memberikan pilihan jika ada penumpang yang ingin melanjutkan dengan penerbangan lain. Semua penumpang akhirnya memilih melanjutkan penerbangan ke Los Angeles dengan pesawat yang sama.
Terkait laporan ini, maskapai menerima rekomendasi CDC untuk memberi tahu penumpang lain yang satu pesawat dengan korban. Dengan begitu pejabat kesehatan setempat bisa menjangkau penumpang di mana pun mereka berada sehingga perkembangan mereka terus dipantau sampai beberapa hari ke depan.
Pada Rabu pekan lalu, United Airlines meminta informasi tambahan dari penumpang jika ada yang terjangkit virus corona. Maskapai akan menyampaikan informasi tersebut kepada CDC jika menerima laporan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait