TRIPOLI, iNews.id - Baku tembak sengit terjadi semalaman di ibu kota Libya, Tripoli. Dua kubu pemerintah saling serang sejak Jumat (26/8/2022) malam hingga Sabtu (27/8/2022).
Perang saudara itu terjadi antara pemerintah Persatuan Nasional di bawah Abdulhamid al-Dbeibah melawan pemerintahan saingan besutan Fathi Bashagha, yang didukung oleh parlemen yang berbasis di timur.
Reuters melaporkan, saksi mata mengatakan bentrokan terjadi di pusat Kota Tripoli. Kebuntuan politik atas kendali pemerintah Libya membuat kelompok-kelompok bersenjata semakin ramai di sekitar ibu kota dalam beberapa pekan terakhir.
Dari gambar dan video yang dibagikan secara online menunjukkan, kendaraan militer melaju kencang di jalan-jalan. Para pendukung menembak sementara penduduk setempat berusaha memadamkan api.
"Ini mengerikan. Saya dan keluarga saya tidak bisa tidur karena bentrokan itu. Suaranya terlalu keras dan terlalu menakutkan," kata seorang warga Tripoli tengah, Abdulmenam Salem.
Dia menambahkan, keluarganya tetap terjaga untuk berjaga-jaga jika seandainya mereka harus mengungsi. "Ini situasi yang mengerikan," katanya.
Tidak ada komentar dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan mengenai pertempuran tersebut, termasuk korban jiwa atau luka.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait