GUNUNGKIDUL, iNews.id- Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Gunungkidul kini dalam keadaan rusak. Curah hujan yang tinggi memicu kerusakan jalan yang lebih cepat sehingga banyak jalan berlubang ataupun bergelombang.
Oleh karena itu, Pemkab Gunungkidul menyiapkan anggaran Rp55 miliar guna perbaikan dan peningkatan tujuh ruas jalan yang mengalami kerusakan. Dari 7 ruas ini, satu ruas berstatus jalan provinsi dan 6 ruas merupakan jalan kabupaten.
"Pembangunan tujuh ruas jalan dianggarkan Rp55 miliar melalui Dana Inpres 2023," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman, Irawan Jatmiko saat mendampingi Bupati Sunaryanta meninjau proses perbaikan, Kamis (9/2/2023).
Irawan mengatakan, perbaikan jalan ini diusulkan menggunakan Dana Inpres Bina Marga dan diakomodir melalui kegiatan Satker PJN. Dan harapannya sebelum Lebaran, perbaikan jalan tersebut sudah selesai dilaksanakan.
Pihaknya menerangkan, peningkatan jalan kabupaten yang akan diperbaiki di antaranya, Jalan Gading – Karangtengah sepanjang 1,4 Km. Jalan Jatiayu – Gunungbang sepanjang 3 Km. Jalan Simpang tiga Kulwo – Simpang tiga Karanganom sepanjang 0,55 Km.
Selanjutnya, Jalan Umbulrejo – Genjahan sepanjang 1,8 Km. Jalan Gesing – Panggul sepanjang 1,64 Km. Jalan Sp. Sadeng – Sp. Songbanyu sepanjang 1 KM. Untuk ruas jalan provinsi peningkatan Jalan Gading – Playen dimulai dari pertigaan Gading ke arah selatan sampai dengan Pasar Playen. "Jalan provinsi ini ada sepanjang 2,3 Km,” paparnya.
Selain membangun infrastruktur jalan, DPUPRKP tahun 2023 ini juga berupaya meningkatkan cakupan air bersih bagi warga Gunungkidul melalui kerjasama dengan Balai Prasarana Permukiman Wilayah DIY melalui kegiatan.
Irawan menjelaskan, Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Minum atau IPA Seropan dengan kapasitas tambahan 2x 50 liter/detik. Pembangunan IPA di seropan ini nantinya akan menambah kapasitas saat ini dari semula 110 liter/detik menjadi 210 liter/detik. “Pembangunan IPA baru ini akan menelan biaya Rp43.720.550.000,"katanya.
Tambahan kapasitas baru ini nantinya akan menambah cakupan layanan di Kapanewon Semanu, Karangmojo, Ponjong, Ngawen, Semin, Rongkop. Sehingga warga nantinya tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Sementara itu Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan, peningkatan cakupan air bersih ini diharapkan akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan capaian SPM DPUPRKP tahun 2023. Tidak hanya tahun 2023, nanti tahun 2024 akan kita usulkan penambahan peningkatan cukupan air bersih nilanya mencapai 100 miliar. "Sementara akan kita fokuskan ke wilayah selatan juga,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait