“Bantuan itu diberikan untuk menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat yang terpuruk di masa pandemi Covid-19,” katanya.
Budi mengajak penerima bantuan lebih bijak dan peduli kepada masyarakat yang lain. Caranya dengan membelanjakan di warung-warung atau kios di tetangga atau di pasar tradisional. Selain bisa untuk memenuhi kebutuhan, juga akan mampu menggerakkan ekonomi lokal yang ada di pasar tradisional.
“Cukup banyak produk UMKM yang diperdagangkan, dari makanan olahan sampai perabot dapur dan pakaian,” kata Sutedjo.
Pasar tradisional Imogiri dipilih untuk kampanye karena sudah memiliki standar SNI. Aneka kebutuhan masyarakat ada dan ditawarkan pedagang yang didominasi warga lokal.
“Kalau masyarakat Bantul mau berbelanja dari para pengusaha kecil dan UMKM, maka perekonomian rakyat kecil akan tumbuh dan berkembang,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait