Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, Anugrah Prakarsa Inklusi merupakan pencapaian bersama seluruh masyarakat Klaten. Selama ini terus dilakukan upaya pemenuhan terhadap hak-hak disabilitas melalui sejumlah OPD.
“Kami terus memdorong OPD agar lebih maksimal dalam menghormati dan melindungai hak-hak disabilitas,” katanya.
Camat Polanharjo Joko Handoyo mengatakan, di Kecamatan Polanharjo terdapat 417 penyandang disabilitas, dari total 11.661 orang se-Klaten. Mereka dikategorikan dalam 4 kelompok yaitu disabilitas fisik, intelektual, mental dan sensorik.
“Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, perlu dukungan dari semua pihak untuk memberikan kesempatan yang sama kepada mereka,” kata Joko.
Pada bulan September lalu telah dicanangkan tiga desa ramah dan peduli disabilitas, sebagai tindak lanjut pengukuhan Kecamatan Polanharjo sebagai Kecamatan inklusi dan ramah disabilitas pada April 2022 bernama Difa Tangguh Polan Mandiri.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait