Fajar menambahkan bahwa, keberadaan penyu itu menyebar di sepanjang Pantai Samas sampai Pantai Pandansimo. Sementara yang bertelur berada di sepanjang pantai selatan. Adapun titik terbanyak ada di sisi selatan rumah konservasi. Adapun penyu akan menetas di tempat yang sama setiap tahunnya.
Pelepasliaran tukik ini dilakukan oleh sejumlah murid Jogjakarta Montessori School (JMS). Aktivitas itu merupakan bagian dari pembelajaran anak-anak untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Aksi ini sekaligus mengajak murid untuk menjaga bumi dan melakukan aksi nyata berkaitan dengan kelestarian lingkungan.
"Anak-anak melakukan banyak hal mulai dari sampah dan konservasi bumi salah satunya merilis tukik. Dengan begitu mereka tahu siklus hidup penyu, penangkaran dan lain sebagainya," kata Kepala Sekolah JMS, Natalia Kristiani.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait