SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kinerja maupun layanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Sipandu Merapi sebagai pusat informasi seputar Gunung Merapi.
“Aplikasi ini merupakan strategi penanganan dan upaya mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi dengan memanfaatkan teknologi,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sleman Haenry Dharma Widjaja saat sosialisasikan aplikasi Sipandu Merapi, di Sleman, Kamis (30/9/2021).
Aplikasi ini berisi sistem informasi untuk mengetahui informasi status dan bahaya bencana erupsi Gunung Merapi. Selain itu juga untuk mengetahui lokasi dan jarak radius aman serta rute evakuasi dan titik kumpul terdekat saat bahaya erupsi.
Aplikasi ini juga dapat untuk mengetahui sister village dari desa-desa tangguh bencana di Sleman serta mengetahui batas administrasi dan jumlah penduduk per desa di Sleman.
“Sipandu Merapi dibuat untuk mitigasi dan evakuasi warga maupun wisatawan yang ada di KRB Merapi. Apabila ada sirine dan masyarakat mengaktifkan aplikasi ini maka akan dipandu untuk menuju titik kumpul,” katanya.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Sleman Aji Wulantara menyambut baik langkah BPBD Sleman dalam pengembangan aplikasi Sipandu Merapi. Menurutnya, kebencanaan membutuhkan suatu tindakan reaksi yang begitu cepat, tidak hanya dari sumber daya manusianya saja namun juga membutuhkan bantuan teknologi.
“Diharapkan aplikasi Sipandu Merapi ini dapat melindungi warga masyarakat di lereng Merapi maupun wisatawan melalui kecepatan informasi yang diberikan,” katanya.
Untuk itu, inovasi harus terus dikembangkan dan digali, terutama apa yang perlu diwujudkan setiap OPD guna mendukung tugas-tugas teknis dan kinerjanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait