YOGYAKARTA, iNews.id - Pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Mantan Puteri Indonesia Erina Gudono akan dilaksanakan di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada 10 Desember 2022 mendatang. Acara ini mampu mendongkrak okupansi hotel pada 7-11 Desember hingga 70 persen.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono mengakui sudah ada tren peningkatan reservasi hotel. Peningkatan tersebut terjadi untuk hotel-hotel di wilayah utara dan timur.
"Saat ini untuk periode 7 Desember sampai dengan 11 Desember 2022 okupansinya sudah mencapai 70 persen," kata Deddy, Minggu (27/11/2022).
Menurut dia, Kebanyakan hotel yang telah terbooking tanggal tersebut adalah hotel berbintang. Namun ada juga hotel nonbintang yang sudah menerima reservasi pada rentang waktu tersebut.
Deddy menambahkan, meski belum survei secara detail apakah karena efek pernikahan Kaesang atau bukan, namun kondisi ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena biasanya di bulan Desember tersebut reservasi tinggi pada periode tanggal 15 hingga 31 Desember.
"Kami memang berterimakasih pelaksanaan resepsi di Jogja, sehingga berdampak pada tingkat hunian hotel," kata dia.
Sementara untuk reservasi pada libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang antara 16-31 Desember 2022 sudah berkisar antara 30-60 persen. Reservasi paling tinggi berada di Yogyakarta wilayah tengah. Kebanyakan berada di kawasan malioboro.
Menurutnya, reservasi hotel yang paling tinggi yaitu 60 persen berada di wilayah tengah. Sementara untuk pinggir-pinggir seperti di timur, barat, selatan itu baru di kisaran angka 30 persen.
"Tapi ada peningkatan. Ini data diambil 15-31 Desember itu untuk Nataru,” tuturnya.
General Manager Royal Ambarrukmo Hotel, Herman Curbois mengatakan terlepas dari kabar adanya pernikahan Kaesang, okupansi di hotel mereka sebenarnya sudah menggembirakan. Sejak bulan September, Oktober dan November ini okupansi mereka sudah mencapai di atas 70 persen.
"Tetapi kemarin sempat turun sedikit saat penyelenggaraan G20. Mungkin beralih ke Bali," ujar dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait