KULONPROGO, iNews.id - Perumda BPR Bank Kulonprogo berhasil bangkit dari pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap ekonomi lesu. Pada akhir 2022, aset yang dimiliki bank milik Pemkab Kulonprogo ini mencapai Rp597,6 miliar.
Direktur Utama Bank Kulonprogo, Joko Purnomo mengatakan, seiring pandemi Covid-19 yang terus melandai Bank Kulonprogo bisa terus tumbuh. Selain aset yang meningkat, kredit yang disalurkan Rp360,9 miliar, tabungan Rp347,4 miliar dan deposito Rp.166,1 miliar.
“Aset kami terus meningkat, dan karena modal seluruh milik Pemkab Kulonprogo maka kami bisa ikut menyetor PAD dan 3 persen laba untuk kegiatan CSR,” kata Joko Purnomo, Minggu (15/1/2023)
Joko mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan dalam usaha ekonomi, termaasuk yang dihadapi dunia perbankan. Namun dengan kepercayaan masyarakat Kulonprogo usaha yang dia kawal juga bisa berkembang. Bank Kulonprogo yelah menjadi mitra masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.
“Kami targetkan 2023 bisa tumbuh minimal tujuh persen,” katanya.
Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana mengatakan, Bank Kulonprogo sudah sejajar dengan bank-bank nasional di Indonesia. Dalam setahun mampu melakukan penarikan undian berhadiah utama mobil dana seepda motor.
”Mari masyarakat untuk memanfaatkan layanan di Bank Kulonprogo karena layanan yang ada sudah setara dengan bank nasional,” ujarnya.
Tri Saktiyana mengingatkan, keuntungan menabung di Bank Kulonprogo adalah keuntungan akan masuk ke APBD dan dipakai untuk pembangunan daerah. Sehingga dana yang ada tidak akan lari dan dikembalikan untuk masyarakat.
“Uangnya tidak lari kemana-mana beda dengan bank yang levelnya lebih tinggi, kalau untung ya disedot kedaerah lain,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait