Media lokal, mengutip keterangan seorang petugas penyelamat, melaporkan pesawat dalam kondisi hancur. Api dari kecelakaan bahkan membakar pepohonan dan bambu di hutan.
Data FlightRadar24 mengungkap, pesawat nahas itu baru berusia 6 tahun. Pesawat berangkat dari Kunming pada pukul 13.11 waktu setempat dan seharusnya mendarat di Guangzhou pukul 15.05.
Data lain mengungkap, pesawat mulanya berada di ketinggian 29.100 kaki. Lalu 2 menit dan 15 detik kemudian posisinya berada di 9.075 kaki. Setelah 20 detik kemudian, posisi pesawat terlacak di 3.225 kaki atau 600-an meter sebelum kontak terputus.
Pesawat terjun bebas dengan kecepatan jelajah 455 knot atau 842 kilometer per jam.
Sementara itu situs web China Eastern Airlines menampilkan warna hitam-putih sebagai respons atas kecelakaan ini dan sebagai tanda penghormatan kepada para korban. Situs web Boeing China juga berubah tampilannya menjadi hitam-putih.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait