GAZA, iNews.id - Sejumlah pesawat Israel melakukan serangan udara ke Gaza Palestina pada Kamis (2/2/2023). Negara zionis itu menyebut serangan ini sebagai balasan atas tembakan roket Palestina.
Israel tak mengubris seruan Amerika Serikat (AS) beberapa hari sebelumnya yang meminta agar kedua belah pihak menciptakan ketenangan.
Belum ada laporan adanya korban serius akibat serangan tentara Israel itu. Israel mengaku serangan menggunakan pesawat tempur ini untuk menargetkan situs produksi roket dan senjata yang digunakan oleh Hamas. Zionis Israel berdalih jika serangan ini sebagai balasan atas peluncuran roket Palestina pada Rabu (1/2/2023).
Hingga saat ini, belum ada kelompok Palestina yang mengklaim telah melakukan tembakan roket ke Israel pada hari Rabu itu.
Terpisah Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich menyebutkan jika pihaknya yang memungut pajak atas nama Otoritas Palestina (PA) akan menggunakan 100 juta shekel atau 29 juta dolar AS dari dana itu untuk mengompensasi korban serangan militan Palestina.
Kekerasan di kawasan itu terus terjadi. Sebelumnya seorang pria bersenjata Palestina menembak mati tujuh orang di dekat sebuah sinagog di pinggiran Yerusalem. berikutnya Israel menyerbu Tepi Barat dan menewaskan 10 warga sipil Palestina.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait