Pengunjung kawasan Malioboro Yogyakarta. (Foto: doc/ iNews.id)

Saat ini aktivitas ekonomi sektor hotel dan restoran sudah mulai membaik. Tingkat okupansi sejak empat pekan terakhir dengan okupansi tertinggi mencapai 80 persen. Kondisi ini memberi harapan bagi pariwisata di Yogyakarta untuk bangkit. 
 
“Selama dua tahun kami berdarah-dara. Keuntungan saat ini hanya untuk membayar cicilan dan membayar gaji karyawan," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo memastikan objek wisata yang ada tetap akan buka selama libur Nataru. Tidak akan ada penutupan destinasi wisata, namun protokol kesehatan harus diterapkan dengan ketat.

“Dispar DIY masih akan menunggu detail aturan kebijakan PPKM Level 3 yang akan tertuang dalam instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) yang kemudian ditindaklanjuti dengan instruksi gubernur,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network