Kendati demikian, ia menyebut belum berkontribusi signifikan terhadap okupansi hotel karena kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke DIY hanya melakukan 'one day tour' atau berwisata sehari.
"Rombongan-rombongan bus yang ramai saat akhir pekan itu sebagian besar 'one day tour' tanpa menginap, meski ada yang menginap di hotel," kata dia.
Dia menyebutkan selama PPKM level 3, okupansi hotel bintang tiga, empat, dan lima mencapai 80 persen saat akhir pekan dan 40 persen saat hari kerja (weekdays). Sedangkan hotel bintang dua ke bawah rata-rata 40 persen saat akhir pekan dan 15-20 persen hari kerja.
Okupansi tersebut, kata dia, sebagian besar masih didorong reservasi berbagai kegiatan pameran, seminar, atau konvensi (MICE) oleh sejumlah instansi pemerintahan yang berkegiatan di DIY. "Sampai sekarang kami masih tertolong oleh MICE," ujar Deddy.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait