Cabup Bantul Abdul Halim Muslih menerima surat suara saat akan mencoblos. (Foto: istimewa)

BANTUL, iNews.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul mencatat ada beberapa permasalahan yang muncul dalam pelaksanakaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Bantul. Mulai dari surat suara yang kurang hingga permasalahan seputar Covid-19.

“Secara umum pelaksanaannya berjalan lancar, tetapi ada beberapa catatan,” kata Anggota Bawaslu Bantul Divisi Sumber Daya Manusia (SDM), Organisasi, Data dan Informasi, Nuril Hanafi, Sabtu (12/12/2020). 

Selama tahapan sampai perhitungan suara, Bawaslu terus melakukan pengawasan. Pengawasan dilakukan dengan melibatkan petugas di tingkat kecamatan hingga di tingkat TPS. Mereka melaporkan segala permasalahan yang muncul di tingkat TPS untuk direkap dan disampaikan ke Bawaslu. 

Dari temuan di lapangan, sempat terjadi kekurangan surat suara di beberapa TPS. Namun masalah ini bisa diselesaikan dengan koordinasi antar TPS di sekitarnya. Mereka bisa meminta surat suara tersisa, agar semua pemilih bisa menggunakan haknya. 

“Ada beberapa TPS yang kekurangan surat suaranya, tetapi sudah bisa diselesaikan,” katanya.

Petugas juga telah mengakomodir pemilih yang sedang menjalani isolasi atau perawatan di rumah sakit karena Covid-19. Di antaranya dilakukan di RS Panembahan Senopati, Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) dan di sejumlah rumah sakit lainnya. Pasien ini menggunakan haknya dengan formulir pindah memilih.
  
“Kami lakukan pengawasan di rumah sakit dan pasien bisa menggunakan hak pilihnya,” katanya.  

Meski begitu ada juga petugas KPPS yang tidak bersedia melayani pemilih yang sedang menjalani isolasi mandiri. Mereka beralasan tidak ingin menanggung resiko.

“Ada petugas yang takut, tetapi maaf kami tidak bisa sebutkan tempatnya dan jumlahnya sangat kecil,” katanya. 

Sementara terkait pelaksanaan protokol kesehatan, hampir smeua TPS sudah melaksanakan dengan baik. Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, pengaturan jaga jarak, penyediaan bilik khusus dan perlengkapan alat pelindung diri (APD) baik petugas maupun pemilih.

“Terkait dengan protokol kesehatan sudah dilaksanakan di tiap-tiap TPS, dan kami tidak mendapatkan laporan adanya kerumunan massa di TPS," kata Nuril.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network