Namun demikian, Tri mengatakan bahwa Pemkab Kulonprogo melalui Dishub Kulonprogo telah menyiapkan jalur-jalur alternatif sebagai pengalihan arus. Selain itu untuk mengurai titik-titik rawan kemacetan dibeberapa persimpangan, nantinya akan dipersiapkan petugas bersama jajaran Polres Kulonprogo untuk mengatur lalu lintas.
"Kita persiapkan bersama Polres Kulonprogo agar 24 jam ready untuk mengatur lalu lintas," katanya.
Tri juga menghimbau masyarakat yang mau masuk wilayah Kulonprogo atau DIY untuk memastikan BBM dalam kondisi penuh guna mengantisipasi antrian panjang di SPBU yang dapat memicu penumpukan kendaraan.
"Pastikan BBM terisi penuh, isilah BBM sebelum di DIY, menjaga antisipasi keterbatasan parkiran SPBU supaya tidak melimpah kejalan. Kalau soal BBM nya cukup, tapi soal antriannya yang mungkin panjang," imbau Tri.
Sementara itu, Kepala Dishub Kulonprogo, Lucius Bowo Pristiyanto memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 15 persen selama mudik Lebaran.
"Prediksi akan terjadi peningkatan di jalur alternatif. Sedangkan di jalur nasional diprediksi dapat meningkat sampai 30 persen," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait