YOGYAKARTA, iNews.id - Para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Jalan Malioboro, Yogyakarta berharap relokasi PKL yang akan dilaksanakan pada bulan Januari ini untuk ditunda. Mereka berharap penundaan ini bisa sampai lebaran.
“Sampai sekarang belum ada sosialisasi mengenai kepastian waktu relokasi. Kalau kami, masih berharap agar relokasi bisa ditunda setidaknya sampai Lebaran,” kata Ketua Koperasi Tri Dharma yang menaungi pedagang kaki lima (PKL) Malioboro Rudiarto di Yogyakarta, Selasa (4/1/2021).
Alasan PKL minta penundaan lebih kepada faktor ekonomi. Sebab selama masa pandemi Covid-19 mereka sangat merasakan dampak dengan sepinya konsumen. Bahkan banyak diantara pedagang menutup lapak dagangannya karena sepi. Sedangkan saat ini kondisi mulai membaik dengan banyaknya wisatawan yang datang.
“Kalau ditunda, PKL bisa beraktivitas di Malioboro untuk menutup keterpurukan ekonomi akibat Covid-19,” katanya.
Dengan ada jeda waktu yang lama, para PKL juga bisa menyiapkan kebutuhan yang harus dilakukan untuk menempati lokasi berjualan yang baru. Salah satunya menyiapkan kekuatan mental.
Seluruh PKL yang tergabung dalam Koperasi Tri Dharma rencananya akan menempati los yang berada di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY. Lokasi relokasi PKL juga disiapkan di bekas Bioskop Indra.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait