Koordinator Harian Pamsimas Getas, agus Dwi Cahyono mengatakan, dampak dari rusaknya bangunan dan sarana ini mengakibatkan 700 kepala keluarga yang menjadi pelanggan pasokan airnya terganggu. Butuh waktu dan biaya yang banyak untuk mmebangun kembali bangunan dan sarana yang ada.
"Kita fokus untuk membangun lagi dan perbaikan jaringan, karena air dari sini sangat diperlukan warga," katanya.
Warga sebenarnya sudah berupaya melakukan regenerasi tanaman beingin. Beberapa minggu lalu sudah dilakukan penenaman 14 bibit pohon beringin yang mampu menyimpang kandungan air di dalam tanah.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait