YOGYAKARTA, iNews.id-Polda DIY terus melakukan vaksinasi pada ternak dan penyemprotan disinfektan di lingkungan kandang kelompok ternak. Sejumlah kandang ternak menjadi sasaran penyemprotan yang dilakukan oleh tim Polda DIY Selasa (26/7/2022).
Tim Polda DIY tergabung dalam Operasi Aman Nusa II Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2022 melakukan penyemprotan di sejumlah kandang ternak. Di antaranya kandang Kelompok Ternak Lembu Manunggal, Dawung, Tegaltirto.
kemudian kandang Kelompok Ternak Guyub Lembusari, Sonosari, Kadisono; Kandang Ternak Kelompok Tani Lembu Aji di Dusun Pondok Kulon dan kandang ternak Kelompok Tani Rukun Santosa di Kalipentung, Mangunan, Kalitirto Berbah, Sleman.
Di lokasi kandang kelompok ternak Lembu Manunggal terdapat 68 ekor sapi yang mendapatkan vaksinasi. Sementara pada kandang kelompok ternak Guyub Lembusari mendapat vaksinasi untuk 26 ekor sapi.
Sedangkan di Kandang Ternak Kelompok Tani Lembu Aji sebanyak 36 ekor sapi dan kandang ternak kelompok tani Rukun Santosa di Kalitirto sebanyak 20 ekor sapi.
Kabagada Rolog Polda DIY AKBP drh Tri Rina Noviyanti menuturkan, dalam operasi ini pihaknya menerjunkan langsung tim vaksinator.
Mereka bergabung dengan vaksinator dari Puskeswan Berbah, tim pendukung dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sleman, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Penyuluh Pertanian serta inseminator dari Kapanewon Berbah.
"Hari ini (26/7/2022) menargetkan setidaknya 150 dosis vaksin yang terbagi di dua tempat yakni Kalitirto dan Tegaltirto Berbah," tutur dia.
Sebelum dilakukan vaksinasi dan penyemprotan, personel terlebih dahulu melaksanakan pemantauan baik lingkungan sekitar kandang, dan pengecekan kondisi kesehatan hewan ternak.
Polda DIY akan terus memberikan vaksinasi kepada hewan ternak dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah menekan penyebaran PMK di DIY.
Secara terpisah Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yulianto menambahkan, Polda DIY telah menerjunkan anggotanya yang tergabung dalam Ops Aman Nusa II PMK untuk membantu Pemda DIY menekan laju penyebaran PMK.
"Kita terjunkan anggota (Polda DIY) untuk membantu Pemda DIY menekan penyebaran penyakit tersebut, termasuk tiga anggota yang memiliki keahlian sebagai dokter hewan," ucapnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait