Anggota DPRD Bantul Supriyono (kemeja hijau berpeci) memberikan klarifikasi terkait pernyataan tentang pemakaman jenazah Covid-19 di gedung DPRD Bantul, DIY (Foto : Antara/Hery Sidik)

Sementara itu, Ketua FPRB Bantul Waljito mengatakan sudah terjadi mediasi dan klarifikasi dari Supriyono terkait statemen yang dirasa merugikan anggota FPRB maupun relawan Covid-19 Bantul, karena dalam pernyataan itu terdapat narasi yang kontra terhadap kebijakan terkait dengan penanganan Covid-19.

"Beliau di depan pimpinan dewan dan relawan sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf atas ucapan yang disampaikan, dan beliau juga mengakui dan percaya bahwa Covid ini membahayakan masyarakat, sehingga berjanji tidak akan mengulangi perkataannya," katanya.

Dia berharap, apa yang telah terjadi ini dapat menjadi pembelajaran bersama, bahwa setiap elite, wakil rakyat, maupun tokoh masyarakat, termasuk masyarakat biasa, harus benar-benar berhati-hati dalam penyampaian sesuatu, apalagi terkait dengan hajat hidup orang banyak.

"Dan tentu siap mendukung misalnya sebagai kapasitasnya anggota dewan Bantul untuk berjuang bersama dalam rangka membantu masyarakat dan pemerintah dalam mengurangi penularan dan penyebaran Covid-19," katanya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network