SLEMAN, iNews.id - Polisi berhasil mengidentifikasi korban mutilasi dari hasil sidik jari, temuan potongan tangan di Sungai Bedog di wilayah Kelor, Turi, Sleman. Dari situlah polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan dan menemukan potongan kepala korban.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengatakan, polisi awalnya mendapat laporan penemuan potongan tangan. Temuan ini kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan identifikasi. Polisi berhasil mengambil sidik jari.
Polisi sebelumnya mendapatkan informasi ada salah satu mahasiswa yang hilang yang dilaporkan ke Polsek Kasihan Bantul. Kemudian dilakukan pencocokan dan identik.
“Kebetulan ada laporan kehilangan di Polsek Kasihan Bantul. Kami berkomunikasi dengan polsek, kami cocokan dengan adanya temuan-temuan potongan-potongan tubuh tersebut,” ujarnya.
Dari identifikasi inilah, polisi akhirnya berhasil mengidenifikasi korban adalah R, salah satu mahasiswa perguruan swasta yang ada di Yogyakarta. Korban merupakan warga Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.
“Korban selama ini tinggal di Yogyakarta dengan indekos di Kasihan, Bantul,” katanya.
Identifikasi korban semakin kuat ketika polisi berhasil menemukan potongan kepala manusia di Tempel, Sleman dan potongan tulang-tulang di Turi, Sleman.
Secara keseluruhan, polisi telah mengamankan beberapa bagian tubuh, di antaranya potongan tangan kiri, dua potongan kaki hingga batas mata kaki, potongan kepala, potongan daging tak beraturan, dan potongan tulang.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat DIY, apabila menemukan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa ini dapat melaporkannya ke kepolisian," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait