SLEMAN, iNews.id - Polsek Bulaksumur, Sleman memastikan kasus mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) bernisial TSR (18) yang tewas jatuh dari lantai 11 di Hotel Potta by Ambarrukmo di Jalan Colombo, Sleman murni karena bunuh diri. Jasad korban sudah dibawa keluarganya ke Kendal, Jawa Tengah untuk dimakamkan.
Kapolsek Bulaksumur Kompol Sumanto saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Minggu, mengatakan, kesimpulan tersebut setelah memeriksa sejumlah saksi dan hasil temuan polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Bunuh diri, memang ada surat gangguan psikologis korban," kata Sumanto.
Dari hasil olah TKP, kata Sumanto, polisi mendapatkan surat terkait hasil pemeriksaan psikologi TSR dari Rumah Sakit JIH Sleman. Surat itu ada di dalam tas milik korban.
"Surat keterangan psikologis (bahwa) korban memang terganggu," ujarnya.
Polisi tidak menemukan motif lain maupun keterlibatan pihak lain yang memicu korban jatuh dari lantai 11 hotel itu.
Sumanto mengatakan, Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY pada Sabtu (8/10/2022) malam, jenazah korban diserahterimakan ke pihak keluarga. Selanjutnya jenazah dibawa pulang ke Kendal, Jawa Tengah.
"Sudah dibawa keluarga ibunya ke Kendal. Semalam langsung setelah dari RS Bhayangkara langsung dibawa ibunya," katanya.
Polisi mendapatkan laporan terkait jatuhnya mahasiswa UGM dari lantai 11 di salah satu hotel di Sleman tersebut pada Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimedjo membenarkan bahwa TSR merupakan salah satu mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM.
"UGM berduka cita mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta (Sleman)," ujar Dina
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait