Polisi melakukan olah TKP kasus klitih di Jalan Gedongkuning, Yogyakarta. (foto: MPI/Erfan Erlin)

Kelompok korban tidak mengetahui jika para pelaku berhenti di depan dan menunggu kelompok tersebut. Setelah itu, pelaku melakukan penyabetan terhadap kelompok korban. Barisan sepeda motor kelompok di depan lolos dari sabetan tersebut. Namun naHas, barisan motor kedua di mana korban membonceng terkena sabetan.

"Karena korban membonceng, dia tidak siap menghindar sehingga kena mukanya," katanya.

Mengetahui rekannya terkena sabetan, barisan depan yang awalnya lolos langsung putar balik mendekati korban. Para pelaku langsung tancap gas ke arah selatan meninggalkan TKP.

Usai disabet senjata tajam, korban sempat maju beberapa puluh meter hingga akhirnya terjatuh di depan Balai Kalurahan Banguntapan. Dan akhirnya ditemukan oleh petugas Sabhara Polda DIY dan Polsek yang tengah berpatroli.

Korban langsung dibawa ke RSPAU Hardjolukito untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawa korban tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia Minggu (3/3/2022) siang.

"Kami masih melakukan pendalaman. Kami juga telah melakukan olah TKP berkali-kali dan memeriksa rekaman CCTV serta para saksi," katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network