Dengan pelajaran tambahan yang digelar secara gratis ini, orang tua siswa pun terbantu mengejar ketinggalan pelajaran akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung hingga berbulan-bulan. Salah satu orang tua, Sugiyanti mengaku, pelajaran tambahan gratis ini sangat membantu. "Anak-anak menjadi fokus belajar, dan ini sangat membantu kita para orang tua," ungkapnya.
Kegiatan pelajaran tambahan gratis yang diberikan, diharapkan dapat menjadi upaya optimalisasi pendidikan pasca pembelajaran daring. Pasalnya, tak sedikit siswa sekolah ternyata banyak yang kesulitan memecahkan soal atau pelajaran yang diterima secara online.
Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bripda Agatha Dian menjadi guru bagi anak-anak dusun terpencil. "Agatha salah satu anggota polisi yang cukup berprestasi," ujarnya.
Dia juga mengatakan, kiprah Agatha di dunia pendidikan ini, diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi anggota yang lain maupun masyarakat umum, agar dapat membantu warga lainnya di tengah masa sulit pandemi Covid-19.
Agatha dan sejumlah relawan lainnya, berencana akan terus memberikan pelajaran tambahan secara gratis dengan menyasar anak-anak yang tinggal di pelosok desa, dan kesulitan mendapatkan akses internet.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait