Pondok Pesantren Sunan Pandanaran didirikan pada tanggal 20 Desember 1975 silam oleh KH Mufid Mas’ud. Dinamakan ‘Pandanaran’ karena Mbah Mufid, selaku pendiri pesantren masih memiliki garis keturunan dari Sunan Pandanaran.
Saat ini, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran diasuh oleh KH Mu’tashim Billah. Pondok pesantren ini terkenal sebagai pesantren takhasus li tahfidzil Qur’an yang memiliki sanad keilmuan yang jelas.
Saat ini, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran sudah memiliki beberapa cabang hingga pelosok negeri. Di pesantren pusatpun yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km 12,5, Candi, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman terbagi menjadi 10 komplek yang terdiri dari komplek hufadz, komplek asrama mahasiswa danmahasiswi, komplek pelajar MTs dan MA, hingga komplek staf pengajar.
Di samping mengedepankan program tahfidzul qur’an, Pondok Pesantren Sunan Pandanaran juga memadukan pembelajaran diniyah dengan pembelajaran formal sebagai kurikulum pembelajarannya. Pesantren Sunan Pandanaran terus bergerak seiring perkembangan zaman.
Tidak hanya sisi pendidikan saja yang berkembang, pesantren ini juga memiliki KBHI Sunan Pandaranan, Jam’iyah Mubalighin Sunan Pandanaran (Jamuspa), hingga Baitul Mal wat Tamwil (BMT) Sunan Pandanaran yang mendukung dari segi pelayanan umat dan pengembangan aspek ekonomi masyarakat.
Bagi orang tua yang menginginkan anak-anaknya menimba ilmu di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, silakan mengunjungi laman https://psb.pandanaran.org untuk mendapatkan informasi mengenai pendaftaran santri baru.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait