Dia mengaku terakhir bertemu almarhum saat kondangan di Maos pada Rabu (11/11/2020). Setelah dari situ, kondisi almarhum drop.
"Saya hubungi nomor almarhum pada Senin, istrinya menyampaikan kalau sakit tifus almarhum kambuh. Lalu Rabu masuk rumah sakit dan Kamis meninggal dunia," katanya.
Kuasa hukum FUI Cilacap Kamto SH mengungkapkan almarhum memiliki penyakit penyerta yakni tifus, gula darah dan ginjal.
"Katanya setelah rapid test hasilnya positif. Tetapi almarhum punya penyakit penyerta, yakni ada sakit tifus, ginjal dan gula darah," ucapnya.
Dia memastikan jika kabar yang menyebutkan almarhum baru pulang dari Jakarta menghadiri acara Rizieq shibah itu tidak benar.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait