Guru SDN Wonolagi mengajar dua siswa pada hari pertama sekolah, Senin (10/7/2023). (foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Tahun ajaran baru 2023/2024 di wilayah DIY hari ini dimulai. Tidak semua sekolah dasar (SD) bisa memenuhi jumlah siswa sesuai kuota rombongan belajar yang telah ditentukan.

Salah satunya di SDN Wonolagi yang ada di Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Sekolah ini hanya mendapatkan dua siswa baru, sehingga total ada 16 siswa di sekolah tersebut. Sekolah ini juga tidak memiliki siswa kelas V karena saat itu tidak ada yang mendaftar. 

Hari pertama masuk sekolah diawali dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Dua siswa baru M Kiswa Saputra dan Winda Ayu Ningsih, terlihat antusias mengikuti arahan guru. 

“Sekolah kami jauh dari permukiman warga karena letaknya ada di Hutan Wanagama,” kata Kepala SDN Wonolagi, Supriharjanto Senin (10/7/2023). 

Untuk mendapatkan siswa baru memang bukan perkara mudah bagi sekolah ini. Dusun Wonolagi hanya memiliki 56 kepala keluarga. Hampir semua pasangan usia subur telah mengikuti program KB, sehingga jumlah anak semakin terbatas. 

Bagi warga di luar pedukuhan, enggan kalau menyekolahkan anaknya di tempat ini. Sebab jarak rumah ke sekolah hingga 6-8 kilometer yang memutar Sungai Oya.  

“Ini tantangan bagi kami, agar anak-anak tetap semangat sekolah,” kata guru SD Kelas I SDN Wonolagi, Deni Handayani.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network