Destinasi wisata ini diusulkan karena sudah memenuhi persyaratan, di antaranya memiki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan dan Kemenparekraf. Rekomendasi gugus Covid-19 kabupaten, pelaku wisata sudah vaksin minimal 80 persen, serta memiliki Satgas Covid-19.
“Harapan kami destinasi wisata yang diusulkan ini lolos. Sehingga akan memotivasi pengelola wisata lain untuk memenuhi persyaratan uji coba pembukaan,” katanya.
Eka menjeaskan, untuk destinasi wisata lain belum diusulkan ujicoba, karena belum memenuhi persyaratan. Di Kabupaten Sleman total ada 146 destinasi wisata dan 54 desa wisata. Total pelaku yang tergantung di dalamnya sekitar 20.000 orang.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait