Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat berhari raya bagi segenap umat Hindu di Tanah Air. (Foto : Ist)

SLEMAN, iNews.id- Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat berhari raya bagi segenap umat Hindu di Tanah Air. Kepala Negara juga berterima kasih atas pelaksanaan rangkaian peringatan Hari Suci Nyepi yang tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Atas nama pemerintah dan pribadi, saya menyampaikan selamat Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 kepada umat Hindu di seluruh Tanah Air Indonesia," ujar Presiden dalam sambutannya yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu ( 27/3/ 2021).

Untuk diketahui Dharma Santi Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru 1943 Saka dipusatkan di  Candi Prambanan, Sleman, Sabtu (27/3/2021). Kegiatan ini digelar Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama bekerja sama Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat dan Pemda DIY. Kegiatan dilaksanakan secara daring via zoom dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

Presiden Jokowi mengatakan peringatan Hari Suci Nyepi yang menjalankan protokol kesehatan tersebut selaras dengan nilai-nilai Nyepi itu sendiri yang menuntun umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian. 

Nilai-nilai tersebut meliputi amati geni (tidak menghidupkan api), mengendalikan hawa nafsu.  amati karya (tidak bekerja), fokus melakukan meditasi atau intsirpseki diri, amati lelungan (tidak bepergian), tentu saja tidakak mmebuat atau hadir dalam kerumunban,  dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang). Fokus merasakan ketenangan, kejernihan, kedamaian dan kesucian hati.

"Dengan menjalankan rangkaian Nyepi ini umat Hindu memberikan jeda waktu kepada alam semesta untuk menata kembali keseimbangannya, memuliakan alam, juga memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan kita," ujarnya.

Jokowi menegaskan dalam menjalankan ajaran darma, umat Hindu di Indonesia selalu menyatu dengan adat dan budaya bangsa yang adiluhung, senantiasi menjaga warisan budaya bangsa, menjaga mahakarya yang tersebar di seluruh Indonesia. Di Jawa  banyak candi yang menyimpan banyak sejarah dan nilai-nilai luhur. Ada Candi Prambanan yang sudah mendapatkan pengakuan dari Unesco sebagai situs  warisan dunia.

“Candi Prambanan sebagaimana Borobudur adalah mahakarya yang membuktikan kemampuan dan keunggulan  bangsa Indonesia di masa lalu. memberikan kesan-kesan pembangunan yang terukrt indah dalam reilief-relief candi,” paparnya.

Berbicara mengenai Candi Prambanan, Kepala Negara menjelaskan bahwa pembanguan candi tersebut berdampingan dengan Candi Sewu yang bercorak Buddha. Hal itu menjelaskan bahwa di masa itu toleransi dan hidup rukun antarumat beragama sudah menjadi keseharian bangsa Indonesia.

“Ini mengajarkan kepada kita  bahwa toleransi dan hidup rukun berdampingan antarumat beragama sudah dipraktikan sejak dulu. Bhinneka tunggal ika merupakan DNA bangsa Indonesia,” papar Presiden

Warisan sejarah tersebut amat potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan demi kemajuan bangsa serta sebagai sumber pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa. Untuk kemajuan riset dan ilmu pengetahuan serta dapat dikembangkan dan dikemas secara profesional sebagai tujuan destinasi wisata sehingga mampu menarik wisatawan  domestik dan manca negara.

“Selaian mengenang dan mencintai peninggalan bangsa, tentuya akan berdampak pada kesejahteraan  masyarakat,”  ungkapnya.

Kepala Negara, juga mengajak seluruh umat Hindu di Indonesia untuk menjadikan peringatan Nyepi tahun ini sebagai momentum introspeksi diri, mulatsarira menata kembali sikap dan perikalku dan menjaga keharmonisan dengan alam, sesama dan sang pencipta.  Sehingga pergantian tahun baru Saka ini  dapat memberikan virbrasi positif bagi kehidupan.

“Selalu memayu  hayuning bawono. Untuk mewujudkan kedamaian dan keharmonisan dan menjaga kita,” tandasnya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network