Selain mengunjungi toko swalayan, Presiden juga mengecek langsung ketersediaan minyak goreng di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta. Di kedua pasar tersebut, Presiden menemukan harga yang bervariasi, mulai dari Rp14.000 per liter hingga Rp20.000 per liter.
Tingginya harga minyak goreng, tidak menjamin ketersediaan adanya stok.
“Barang ada, tapi mahal ya,” ucap Presiden
Masalah lainnya adalah tidak adanya jadwal yang pasti tentang pengiriman minyak goreng ke pedagang maupun toko swalayan. Presiden tidak mendengar jawaban yang pasti kapan minyak goreng akan dikirim.
“Ya gak mesti Pak, bisa tiga hari sekali,” ucap salah satu pedagang yang ditemui Presiden.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait