SLEMAN, iNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mewujudkan janjinya untuk mendukung pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ke pasar modern. Mulai hari ini produk UMKM mulai dipasarkan melalui toko berjejaring (Indomaret).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, di Sleman telah memiliki perda dan perbup yang mengatur masalah toko berjejaring. Dalam regulasi ini ada dua kewajiban dengan mengakomodir pekerja dari lokal dan melakukan pembinaan, pendampingan kepada para pelaku UMKM.
“Toko berjejaring yang berada di wilayah Sleman, wajib mengutamakan menyerap tenaga kerja lokal dan kedua melakukan pembinaan, pendampingan dan pemasaran atau kerja sama dengan para pelaku UMKM,” katanya.
Saat ini, sudah ada 300 tenaga kerja yang mendapat kesempatan bekerja di toko berjejaring (Indomaret) yang berada di Sleman. Sedangkan untuk pembinaan UMKM telah melakukan kurasi dan ikut memasarkan produk-produk UMKM di Sleman.
Branch Manager Indomaret Yogyakarta Suharsan mengatakan, kerja sama ini merupakan salah bentuk dukungan Indomaret kepada pelaku UMKM yang ada di Sleman. Semua UMKM memiliki kesempatan yang sama agar produknya bisa masuk dengan memenuhi beberapa ketentuan dan persyaratan.
“Ini menjadi bentuk dukungan kepada UMKM untuk bisa bertahan di tengah pandemi, dengan membantu memasarkan produk-produknya. Ada 147 produk UMKM yang terakomodir masuk di Indomaret di 132 gerai,” katanya.
Dalam peresmian ini, Bupati Sleman Kustini meninjau langsung pemasaran produk UMKM di toko berjejaring (Indomaret). Keberadaan produk UMKM Sleman di toko modern membuka peluang pengenalan dan pemasaran produk bagi masyarakat luas. Hal ini dinilai menjadi kesempatan yang baik bagi para pelaku UMKM Sleman untuk mengembangkan dan memperluas pemasaran produknya.
“Dengan produk-produk UMKM dipasarkan tentu akan menambah variasi produk yang ditawarkan, tidak hanya menyediakan produk-produk pada umumnya, namun juga memiliki keunikan dengan tersedianya produk-produk UMKM khas Sleman," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait