Warga binaan ini tidak hanya mendapatkan ketrampilan dalam membuat rambut palsu. Mereka juga mendapatkan upah yang diberikan secara cashless menggunakan e-money yang bisa diambil keluarganya.
Selain produksi wig, warga binaan juga dilatih menjahit, pertukangan, cukur rambut, hingga pertanian. Ini merupakan wujud pemberdayaan warga binaan agar memiliki ketrampilan dan keahlian agar bisa bersaing dalam dunia usaha.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait