Poin kedua dengan meninggalkan cara berfikir yang egois dan sempit, menjadi karakter yang lebih terbuka. “Pendidikan tinggi itu sudah berada di tingkat paling atas. Namun, jika output yang dihasilkan itu turun derajatnya dan berpikiran rendah, maka apa artinya kita mendirikan PTMA jika alumninya berpikiran rendah dan sempit,” ujar Amin.
Selain kontribusi di bidang sosial, PTMA juga berkontribusi dalam bidang sains. Muhammadiyah melalui PTMA harus berijtihad untuk menyelesaikan permasalahan kemiskinan.
“Kalau ingin mengembalikan peradaban Islam yang berkemajuan, harus fokus mengembangkan dana riset untuk menunjang penelitian ke depan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait