Mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Yahya Muhaimin meninggal dunia, Rabu 9 Februari 2022 di Purwokerto, Jawa Tengah.

JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Yahya Muhaimin meninggal dunia, Rabu 9 Februari 2022. Pria kelahiran Bumiayu, Jawa Tengah 17 Mei 1943 ini seorang guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Yahya Muhaimin menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Bumiayu dan Purwokerto. Dia juga pernah mengenyam pendidikan di Central Community High School, De Witt, Iowa, Amerika Serikat.

Selepas itu dia terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM hingga selesai pada 1973. 

Selepas menjadi sarjana dari UGM, dia melanjutkan studi di Institut Teknologi Massachusets AS hingga meraih gelar doktor pada 1982.

Kariernya dimulai sebagai staf pengajar di Fisipol UGM jurusan hubungan internasional sejak 1973 hingga pensiun.

Selama di UGM dia pernah menjadi pengelola S2 Fisipol UGM pada 1982 hingga 1984, Dekan Fisipol UGM 1994-1997, dan Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) UGM pada 1996-1999.

Pada 1999 dia mendapat kepercayaan dari Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) hingga 2001.

Pada 2005, suami Choifah Muhaimin ini diangkat menjadi guru besar di Fisipol UGM. Dia juga sempat menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Washington DC, AS.

Di kalangan Fisipol UGM, Yahya Muhaimin dikenal sebagai pakar militer dan politik.

Dilansir dari laman ugm.ac.id, skripsi Yahya Muhaimin yang berjudul 'Perkembangan Militer dalam Politik di Indonesia 1945-1966' dinobatkan sebagai skripsi terbaik UGM dan diterbitkan sebagai buku oleh Gamapress pada 1970.

Buku ini bukan sekadar dibukukan, namun menjadi buku legendaris karena menjadi rujukan dosen untuk mengajar mahasiswa tingkat sarjana hingga doktor. Buku tersebut mengalami cetak ulang berkali-kali hingga 2002.

"Buku itu dianggap buku legendaris. Bagi kalangan dosen, buku ini sering jadi buku wajib dalam mengajar," kata mantan Rektor UGM Pratikno yang kini menjadi Menteri Sekretaris Negara. 

Yahya Muhaimin dikenal sebagai intelektual yang produktif menghasilkan buku. Dia juga aktif dalam Persyarikatan Muhammadiyah. Pada 2000-2005 dia menjadi salah satu Ketua PP Muhammadiyah.

Sejak pensiun dia merintis perguruan tinggi di kampung halamannya di Bumiayu. Dia menjadi Rektor Unversitas Peradaban di Bumiayu sejak 2014 hingga wafatnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network