Ahli epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dr Riris Andono Ahmad (kiri) bersama Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY Biwara Yuswantana memberikan keterangan kepada wartawan di Yogyakarta. (ANTARA/HO-Humas Pemda

YOGYAKARTA, iNews.id –Program vaksinasi Covid-19 yang ditargetkan dimulai dalam waktu dekat diharapkan tidak membuat masyarakat lengah apalagi mengabaikan protokol kesehatan. Ahli Epidemiologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad menyarakan setelah vaksin masyarakat tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan.

"Vaksinasi ini bukan seperti jaminan bahwa dia tidak bisa terkena (infeksi Covid-19) lagi dan kemudian berperilaku berisiko lagi," kata Riris di Yogyakarta, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya untuk benar-benar menghentikan pandemi, herd immunity atau kekebalan kelompok harus tercapai lebih dahulu.

"'Herd immunity harus dicapai, sehingga vaksinasi minimal harus mencapai sekitar 70 persen dari penduduk Indonesia," ujarnya.

Sembari menunggu kekebalan komunitas terbentuk, menurut dia, masyarakat yang telah memperoleh vaksin harus tetap memperketat penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network