Ketua Koperasi Wisata Mataram (Koperasi Wisata Hutan Pinus Di Dlingo), Ipung Purwoharsono mengatakan, pengurukan ini untuk membuat nyaman wisatawan. Namun ketika justru menimbulkan dampak, pengelola meminta maaf kepada warga.
“Kalau menimbulkan ketidaknyamanan warga kami meminta maaf," kata dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait