TANGERANG, iNews.id – PSIM Yogyakarta menelan kekalahan telak setelah dipermalukan Persita Tangerang dengan skor 0-4 dalam lanjutan Super League 2025-2026 di Stadion Indomilk Arena, Jumat (17/10/2025) sore.
Kekalahan telak tersebut menjadi catatan buruk sekaligus mematahkan rekor tandang yang selama ini dijaga Laskar Mataram.
Hasil negatif tersebut juga menjadi tamparan keras bagi PSIM Yogyakarta. Pelatih Jean-Paul Van Gastel harus segera melakukan evaluasi, terutama pada sektor pertahanan yang tampak mudah ditembus. Dengan hasil ini, PSIM gagal memperbaiki posisi di klasemen sementara dan harus segera bangkit agar tak tertinggal dari pesaingnya.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit awal, laga berjalan dalam tempo tinggi. Baik Persita maupun PSIM langsung tancap gas untuk mencari keunggulan cepat. Meski saling bertukar serangan di 20 menit pertama, gol baru tercipta pada menit ke-24 lewat aksi gemilang Eber Bessa. Pemain asal Brasil itu sukses memanfaatkan umpan matang Rayco Rodriguez dan menembak bola keras ke gawang PSIM tanpa bisa diantisipasi Cahya Supriadi.
Tuan rumah hampir menggandakan keunggulan di menit ke-30 melalui Hokky Caraka, namun golnya dianulir wasit karena terjebak offside. Meski begitu, tekanan Persita terus berlanjut hingga akhir babak pertama. PSIM mencoba bangkit, tetapi upaya mereka selalu gagal menembus pertahanan solid Ryuji Utomo dan kawan-kawan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, PSIM Yogyakarta mencoba mengambil inisiatif serangan. Pelatih Jean-Paul Van Gastel terlihat menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih agresif, namun justru ruang terbuka di lini belakang mereka dimanfaatkan dengan baik oleh Persita.
Pada menit ke-70, Rayco Rodriguez akhirnya mencatatkan namanya di papan skor. Ia berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang PSIM untuk membawa Persita unggul 2-0. Gol itu seolah mematikan semangat Laskar Mataram yang mulai kehilangan kendali permainan.
Tak berhenti sampai di situ, pemain asal Spanyol tersebut kembali menunjukkan kelasnya. Di menit ke-84, Rayco menggandakan catatan pribadinya lewat gol ketiga Persita setelah memanfaatkan kesalahan fatal dari penjaga gawang Cahya Supriadi. Skor pun berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Pendekar Cisadane.
PSIM tampak kesulitan mengimbangi tempo permainan cepat tuan rumah. Ketika laga seolah akan berakhir dengan tiga gol, Pablo Ganet menambah penderitaan tim tamu lewat gol di masa injury time (90+3’). Pemain naturalisasi itu memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan untuk menutup pesta gol Persita menjadi 4-0.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait