Menurutnya animo masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku sudah cukup tinggi. Ini ditandai dengan tingginya permohonan pelatihan pengolahan sampah dari kelompok masyarakat kepada dinas maupun jejaring PSM.
"Kalau orang minta diberi pelatihan itu berarti berminat. Tinggal nanti bagaimana kemampuan untuk melakukan proses pengolahan sampah di masing-masing wilayah," ujarya.
Ari Budi Nugroho menambahkan keuntungan bagi masyarakat yang sudah membentuk PSM di pedukuhan atau desa di antaranya mereka mendapatkan manfaat mulai dari ekonomi hingga dampak positif lainnya dari kegiatan mengolah sampah.
"Jadi dari yang semula sampah dianggap tidak mempunyai nilai dengan mengolah, melakukan pemilahan bisa menjadi komoditas. kemudian sodaqoh sampah bisa dipakai amal, nyantuni fakir miskin ini kan konteks keuntungan yang mereka dapatkan," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait