Sebuah alat berat dikerahkan untuk mencegah banjir dan longsor di jalur KA Purwakarta, Jabar. PT KAI menyebutkan ada puluhan titik rawan banjir dan longsor mengancam perjalanan KA pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru di sepanjang jalur selatan Jaw

YOGYAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mewaspadai ancaman banjir dan longsor di sepanjang jalur selatan Jawa pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, dari pengecekan di jalur selatan Jawa, kata Edi, ada beberapa daerah terjal rawan longsor, tetapi ada juga yang rawan banjir dan amblas.

Berdasarkan pantauan itu, kata dia, daerah operasi (daop) yang paling banyak titik rawan longsor terdapat di Daop 2 Bandung yakni, 40 titik antara Bandung sampai masuk Daop 5 Banjar. PT KAI telah menyiapkan penjaga daerah rawan dengan menerjunkan 1.400 personel.

“Sedangkan di Daop 6 Yogyakarta, tergolong aman. Inspeksi ini sangat penting untuk melihat kesiapan dan keamanan serta kenyamanan penumpang,” katanya di sela-sela melakukan inspeksi di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (12/12/2018) malam.

Edi menjelaskan, inspeksi juga dilakukan dengan mengecek sarana prasarana pendukung perjalanan kereta api. Termasuk sumber daya manusia (SDM) yang akan dilibatkan. Baik dari masinis, petugas keamanan maupun pelaksana teknis lainnya.

Karena itu, semua pegawai PT KAI dilarang mengambil cuti selama masa operasi Natal dan Tahun Baru mulai 16 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.  “Cuti baru boleh diambil setelah tahun baru,” ucap Edi.

Edi berharap, selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru kondisi cuaca tidak terlalu ekstrem, sehingga tidak mengganggu perjalanan KA dan membahayakan keselamatan penumpang.

Disinggung jumlah tiket yang sudah terjual, Edi menegaskan, dari hasil pantauannya saat ini, sudah 54 persen tiket yang terjual. “Kita perkirakan akan ada peningkatan 4 persen, dari 5,1 juta naik menjadi 5,3 juta,” kata Edi.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network