Wisatawan menikmati keindahan Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta. (Foto: ANTARA)

YOGYAKARTA, iNews.id - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menargetkan 350.000 pengunjung selama libur lebaran 2023. Wisatawan bakal diperkenankan untuk naik ke atas candi.

“Kami siap menghadapi libur lebaran. Kami menargetkan 35.000 sampai 40.000 orang bakal berkunjung ke candi-candi yang kami kelola,” kata Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Febrina Intan, Senin (17/4/2023). 

Tahun ini, pengelola memperkenankan pengunjung untuk naik ke atas candi. Namun jumlahnya dibatasi dan dalam sehari ada 1.200 orang yang diperkenankan naik ke atas candi.

Sebanyak 1.200 orang tersebut akan dibagi per kelompok, dimana setiap kelompok 150 orang. Kelompok ini masih akan dibagi lagi menjadi 15 orang yang dipimpin satu tour guide untuk mendampingi pengunjung. 
 
"Jadi pengunjung tidak boleh sembarangan nantinya," kata dia.

PT TWC akan menghadirkan experience baru bagi pengunjung. Tidak sekadar melihat candi, wisatawan akan diberikan pengalaman berlibur ke candi dengan kemasan yang berbeda.

Menurutnya, eksplorasi candi akan jadi fokus utama untuk memberikan pengalaman bagi wisatawan. pengunjung yang datang ke Prambanan lebih pada aktivitas dan kegiatan seni, dan berhubungan dengan UMKM. 

"Berbagai aktivitas khusus juga kami siapkan. Kami berharap semua lancar dan baik, pengunjung pulang dengan hati senang," ujar Febrina. 

PT TWC juga menggandeng UMKM dan komunitas kesenian tradisional di sekitar destinasi untuk menghibur pengunjung. Mereka akan menggaungkan kampanye #LebarandiCandi untuk menyampaikan pesan pentingnya menjaga silaturahmi dengan sanak keluarga, teman, maupun kelompok komunitas. 

“Idul Fitri adalah momentum untuk menciptakan kenangan, momentum untuk merayakan keragaman Indonesia dalam spirit toleransi dan inklusif,” katanya.

PT TWC juga akan menghadirkan Pasar Medang Ratu Boko sebagai daya tarik destinasi. Menggandeng UMKM lokal akan menghadirkan nuansa pasar tradisional di pelataran Keraton Ratu Boko yang megah dan indah. Wisatawan juga akan dihibur keseniam, di antaranya cokekan, gender, siter, srandul dan gejok lesung. 

Pasar Medang Prambanan juga akan menjadi atraksi menarik di kompleks Candi Prambanan. Uniknya, wisatawan dapat menggunakan koin kuno sebagai alat tukar belanja.

Sedangkan Unit Teater dan Pentas menghadirkan pertunjukan Sendratari Ramayana pada 22, 23, 25, 27, dan 29 April 2023. Sementara pertunjukan Dramatari Roro Jonggrang dijadwalkan pada 21, 24, 26, 28 April 2023. 

Selain itu juga bakal ada tenant food truck di area Plaza Trimurti untuk menambah daya tarik wisatawan. Rama Shinta Garden Resto akan menghadirkan menu Syawalan Teample pada 22-29 April 2023.

Pengelola juga mengajak perajin batik Shibori untuk memberikan atraksi pembuatan kerajinan batik. Wisatawan dapat berpartisipasi membuat batik Shibori serta instalasi Colours of Hope pada media kaos, kain dan pashmina pada periode 23 - 28 April 2023. 

Teknik pewarnaan kain yang sudah ada sejak abad ke-8 ini akan menjadi daya tarik baru, terutama dengan hadirnya Pohon Harapan, yang ditiru dari Festival Tanabata yang merupakan festival klasik di Jepang. Wisatawan diajak untuk menyematkan harapan pada selembar kain yang kemudian diikatkan pada pohon harapan. 

"Kehadiran batik Shibori, batik Jumputan, dan Pohon Harapan yang bisa diikuti oleh wisatawan ini mencitrakan keberagaman di dalam cagar budaya dunia," ujar Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT TWC, Hetty Herawati. 

PT TWC juga menggandeng kelompok komunitas kesenian di kawasan sekitar untuk memberikan hiburan dengan atraksi seni budaya lokal dan dolanan anak tradisional. Selain itu, kuliner tempo dulu, jamu, dan produk kecantikan. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network