SLEMAN, iNews.id- Puluhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di asrama sekolah swasta di Kecamatan Mlati dievaluasi ke selter isolasi terpadu Asrama Haji Sleman. Total ada 43 pasien positif Corona yang dipindahkan oleh Satgas Covid-19 Sleman.
"Ada 43 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di asrama sekolah, berkenan untuk dipindahkan ke Selter Isoter Asrama Haji Sleman," kata Koordinator Isoter Satgas Covid-19 Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Selasa 91/2/2022).
Menurut dia, sebanyak 43 pasien yang dipindahkan ke Isoter Asrama Haji Sleman tersebut terdiri dari siswa SMP, SMA, tenaga pendidik (ustadz), tenaga kebersihan dan katering di lingkungan sekolah tersebut.
"Pemindahan ini setelah ada komunikasi intensif antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan bersama pihak pengelola sekolah," katanya.
Makwan yang juga merupakan Kepala Pelaksana BPBD Sleman ini menyebutkan bahwa proses evakuasi, 43 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dilakukan pada Senin (31/1/2022) malam dengan menggunakan satu unit bus dan tiga ambulans.
"Ada satu ambulans yang digunakan untuk mengangkut barang-barang pasien, dan ada juga ambulans yang mengangkut pasien hingga dua kali," katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman bersama pengelola sekolah swasta di Kecamatan Mlati mengupayakan untuk memindahkan puluhan pasien positif Covid-19 yang isolasi mandiri di asrama sekolah untuk dipindahkan ke isolasi terpadu Asrama Haji Sleman.
Upaya ini dilakukan agar tidak kembali terjadi penularan Covid-19 di antara warga sekolah.
"Upaya pemindahan ke isoter ini agar tidak ada penularan lagi ke siswa-siswa yang sehat. Saat ini mereka masih isoman di asrama dan sedang diupayakan pindah ke asrama haji," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait