Dia menyebut diduga puluhan remaja itu hendak atau habis melakukan aksi perang sarung. Selain mengamankan para remaja itu, polisi turut menyita 13 sepeda motor yang digunakan oleh pelajar-pelajar tersebut.
Selanjutnya, petugas mendatangkan para orang tua untuk kemudian dilakukan pembinaan. Para pelajar itu kemudian dihukum sujud di kaki orangtua masingmasing untuk meminta maaf.
Selain orangtua, pihaknya juga akan memanggil guru dari sekolah mereka untuk diberikan pembinaan lanjutan. Selanjutnya para pelajar dipulangkan dan diminta tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Kami juga sudah panggil pihak sekolah untuk koordinasi dan melakukan pembinaan di sekolah," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait