Sementara juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa membenarkan adanya lonjakan kasus di wilayah Kembangan-Kutu. Namun kasus ini tidak bisa dikatakan sebagai klaster, karena sumber penularannya berbeda.
“Ini bukan klaster karena sumber penularannya berbeda,” katanya.
Sri Wahyu Joko mengakui, saat ini shelter milik Pemkab sudah hamper penuh. Untuk itulah shelter yang ada di kalurahan harus siap untuk menerima pasien yang tidak bergejala. Sedangkan untuk pasien yang bergejala akan ditampung di rumah sakit lapangan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait