"Tetapi kemudian selama pertemuan lain, itu ada di mulut saya dan saya tampak seperti menderita bell's palsy di setengah wajah saya selama sekitar tiga jam karena saya mengalami kelumpuhan wajah untuk sementara," imbuh dia seperti dikutip New York Post, Kamis (17/2/2022).
Untungnya, Lowery mendapatkan kembali fungsi wajahnya, meskipun dia mengatakan bahwa dia telah menghindari seks oral untuk mencegah insiden lain.
Penggemar karya sastra ini bingung dan awalnya curiga dia memiliki alergi sperma. Itu, menurutnya terdengar aneh sampai dia melakukan penelitian online dan menemukan bahwa pada kenyataannya kondisi yang dia alami nyata.
Lowery kemudian melapor ke dokter, yang mengonfirmasi diagnosisnya. Dia juga dilaporkan dites negatif untuk PMS, yang selanjutnya menunjuk ke penyakit yang disebut HSPH sebagai penyebab gejalanya.
“Setiap atau setiap kali saya mendapatkan air mani di dalam diri saya, itu terjadi. Bahkan sedikit, bahkan precum,” jelas Lowery.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait