Jenazah Almarhuman BRAy Retno Suskamdani diusung untuk dimakamkan di komplek Astana Girigondo, Kaligintung, Temon, Kulonprogo. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Kadipaten Puro Pakualaman Yogyakarta berduka. Putri Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam VIII, Bendara Raden Ayu (BRAy) Retno Suskamdani (78) meninggal di Rumah Sakit Primier Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (13/3) pukul 19.45 WIB. Jenazah almarhuman dimakamkan di Astana Girigondo, Kulonprogo Minggu (14/3/2021). 

Prosesi pemakaman dilaksanakan secara sederhana. Hanya Ratusan orang saja yang hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Almarhum dibawa dari Jakarta melalui perjalanan darat. Sekitar pukul 16.00 WIB, tiba di komplek Astana Girigondo. 

Begitu tiba, jenazah almarhumah langsung dibawa ke Masjid Pakualaman yang ada di Kompleks Astana Girigondo, Kaligintung, Temon Kulonprogo untuk disalatkan. Setelah selesai, peti matu ini dibawa menggunakan tandu untuk dibaw ake atas bukit melewwati ribuan undakan. 

“Alharhumah merupakan tantenya KGPAA Paku Alam X, beliau memang sudah lama sakit,” kata adik ipar Almarhuman, BRAy Indra Kusuma, saat proses pemakaman, Minggu (14/3/20210. 

BRAy Retno Suskamdani meninggalkan tiga anak dan enam cucu. Jenazahnya dimakamkan di dalam Gapura berdampingan dengan makam suaminya yang letaknya di sisi selatan makam KGPAA VIII.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network