YOGYAKARTA, iNews.id – Kunci persaingan usaha di era teknologi informasi yang maju adalah kemampuan beradaptasi dalam dunia digital. Hal ini sudah dirasakan para pelaku usaha dalam masa pandemi Covid-19.
“Masa pandemi Covid-19 telah memaksa pelaku usaha beralih dari aktivitas offline menjadi online,” kata Manager Ruang Kerja Bambang Suprapto dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/7/2021).
Bambang mengatakan, belum semua perusahaan memiliki SDM yang cakap dan menguasai teknologi digital. Hasil survey Mc Kinsey 375 juta pekerja di dunia harus dilakukan reskilling dan retraining. Sebab 50 persen pekerjaan yang ada hari ini akan terotomatisasi.
Upaya peningkatan kemampuan pekerja, saat ini terkendala dengan masa pandemi Covid-19. Tidak mungkin dilakukan upgrade kemampuan secara langsung. Sistem pelatihan karyawan harus diubah dengan menggunakan metode online.
“Kami memiliki sistem yang mumpuni untuk menjalankan pelatihan karyawan secara digital,” kata Bambang.
Dalam memberikan layanan, ruangkerja akan melakukan analisa kebutuhan pelatihan di perusahaan mitra, mendesain konten pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami. Barulah dilakukan pendampingan dan implementasi untuk memastikan kesuksesan pelatihan dan mendapatkan hasil yang terukur.
“Kami memahami beragam kebutuhan terkait proses pelatihan perusahaan di era modern,” katanya.
Ruangkerja memiliki platform LMS yang efektif untuk pelatihan perusahaan dalam meningkatkan kemampuan karyawannya. Perusahaan tidak hanya dipermudah dalam melaksanakan pelatihan karyawan, tetapi juga menghemat waktu dan biaya.
“Karyawan juga dapat menghemat waktu dan tenaga karena pelatihan dapat diakses dengan lebih cepat, praktis, dan fleksibel,” katanya
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait