BANTUL, iNews.id- Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) akan menggelar acara pertunjukan dan pameran karya seni rupa dalam menyambut peringatan Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-39. Kegiatan ini akan berlangsung di kampus ISI Yogyakarta dari tanggal 30 Mei hingga 11 September 2023 mendatang.
Ketua Umum Panitia Pelaksana Dies Natalis ISI Yogyakarta ke-39, Dwi Nugroho mengatakan, Dies Natalis ISI Yogyakarta merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali sebagai momentum perjalanan berdirinya kampus ISI.
"Dies Natalis ISI Yogyakarta bukan sekadar perayaan tahunan berupa selebrasi dan euphoria sesaat, tetapi peristiwa ini digunakan sebagai refleksi dan retrospeksi terhadap situasi internal dan eksternal di kancah pendidikan seni nasional hingga internasional," katanya, Senin (29/05/2023).
Dies Natalis kali ini mengusung tema"Menuju Indonesia Emas: Akselerasi SDM Kreatif dan Inovatif". Dwi mengatakan bahwa tema ini dicetuskan dalam rangka menangkap semangat visi kebangsaan nasional yang menciptakan jargon Indonesia emas pada tahun 2045.
"Pada momen dies natalis ini ISI Yogyakarta ingin mengambil bagian dalam semangat nasional itu. Terutama dari perspektif pendidikan dan seni sebagai fokus lembaga ini," katanya.
Adapun acara ini akan diawali dengan agenda sidang senat terbuka dies natalis ISI Yogyakarta ke-39 pada tanggal 30 Mei 2023. Dilanjutkan pameran dan penayangan karya seni Media Rekam pada tanggal 7-13 Juli 2023.
Kemudian dilanjutkan dengan acara Art Education Festival 2023 pada tanggal 14 Juli 2023, pertunjukan ketoprak 28 Juli, the spirit of the 9 composers pada tanggal 11 Agustus 2023, teater musikal kolaborasi 10 program studi pada tanggal 25 Agustus 2023 dan pameran seni rupa koleksi akademi ASRI ISI Yogyakarta pada tanggal 11 September 2023.
"Sebelumnya kami juga sudah menyelenggarakan beberapa kegiatan yang sudah berlangsung pada bulan Mei ini," paparnya.
Dwi menyebut bahwa serangkaian kegiatan dies natalis ini bukan hanya menjadi agenda untuk kalangan internal civitas kampus saja, melainkan juga bisa dinikmati oleh masyarakat umum sebagai bentuk hiburan dan edukasi khususnya karya seni yang telah dihasilkan baik oleh mahasiswa maupun dosen ISI Yogyakarta.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait