Langkah Windi ini juga diamini anggota lainnya sehingga ada 270 anggota KPPS di Kalurahan Bejiharjo yang menolak rapid test.
Sikap ratusan anggota KPPS ini membuat KPU Gunungkidul masih bingung. Hingga saat ini belum ada solusi tekeiat hak tersebut.
"Kami masih konsultasi dengan penolakan rapid test ini," ucap Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani.
Dia berharap anggota KPPS bisa berubah pikiran sehingga sampai dengan tanggal 4 Desember mau melakukan rapid tes di Puskesmas Karangmojo 2.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait