Petugas BPBD Sleman mengungsikan hewan ternak milik warga di daerah rawan bencana Merapi di Dusun Kalitengah Lor. (Foto BPBD Sleman)

SLEMAN, iNews.id - Ratusan ekor ternak milik warga di Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman belum diungsikan ke tempat yang lebih aman sejak status Gunung Merapi naik menjadi Siaga. Di dusun itu total ada 294 ekor ternak yang mayoritas merupakan sapi perah.

"Total ternak di Dusun Kalitengah Lor 294 ekor, terdiri dari 200 ekor sapi perah dan 94 sapi pedaging. Sampai saat ini baru 56 yang telah diungsikan," kata Panewu (Camat) Cangkringan Suparmono di Sleman, Rabu (11/11/2020).

Menurut dia, ternak yang telah dievakuasi tersebut meliputi 49 ekor di kandang komunal Dusun Singlar, tujuh ekor dititipkan di kandang komunal Kemalang, Klaten, Jawa Tengah dan satu ekor di Gading, Glagaharjo.

"Evakuasi ternak baru tiga hari ini berjalan. Sebenarnya masih banyak karena yang di atas belum terevakuasi. Ini akan dilakukan secara bertahap," katanya.

Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kapanewon Cangkringan drh Felicitas Kristianti mengatakan, dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mengupayakan evakuasi ternak agar sesuai protokol agar ternak bisa turun dalam kondisi sehat dan tidak stres.

"Kondisi ternak sekarang masih sehat. Kemarin penanganan kami beri pengobatan vitamin untuk menjaga kondisi ternak terus sehat," katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network